Monday, December 20, 2010

Disebalik kabus

Bismillah... alhamdulillah syukur perjalanan kami berkelana melihat keindahan ciptaan Ilahi ke Cape Reinga selamat pergi dan balik. Cuaca yg redup diselangi hujan renyai di sepanjang perjalanan membuatkan kami bersyukur, jika tidak pasti kami kepanasan, almaklum cuaca di northland lebih panas dari auckland.

Dari Doubtless bay (tmpt kami menginap) ke Cape Reinga memakan masa lebih 2 jam. Cuaca mendung dan bila kami tiba di Te Kao, kabus kelihatan. Perjalanan kami diiringi kabus tebal hingga la kami tiba di Cape Reinga sendiri. Subhanallah Alhamdulillah... jauh disudut hati kami berharap kabus kan pergi kerana angin bertiup kuat. namun Allah ingin mengajar kami suatu yg lebih bermakna dari melihat sendiri lautan Tasman terpisah oleh lautan Pasific. Kami dapat mendengar desiran ombak memecah pantai dan menhempas ke batu2 di bawah sana, pabila kami tiba di rumah api.. ya! kami hanya mendengar dan membayangkan keindahan ciptaan Ilahi. Beginilah perasaan orang yang tiada penglihatan. mereka mampu mendengar dan itu sudah cukup bersyukur bagi mereka yang bersyukur. Kami masih mampu melihat dalam jarak kurang 100 meter, tapi mereka yang buta! tepuk dada tanya iman... Syukur kami atas segala nikmat yang tidak terhingga ini, dan pengajaran yang Allah berikan pada kami dlm perjalanan kali ini...



Kami ke Museum Kauri di Matakohe, dalam perjalan pergi, melihat sendiri kauri log yang usianya hingga mencecah 45 ribu tahun.. subhanallah kuat sungguh pokok jenis ini mampu bertahan seusia itu dan masih teguh berbakti pada manusia dan alam.

No comments: